Sharing segala info disini... Saling belajar dan saling membantu.

Rabu, 25 Januari 2017

Pasar Imlek Semawis 2017


Pertama kali digelar pada tahun 2004, Pasar Imlek Semawis yang merupakan satu event tahunan yang digelar sebelum Tahun Baru Imlek. Digelar di Gang Pinggir – Wotgandul Timur, Pecinan Semarang, Pasar Imlek Semawis 2017 diselenggarakan pada 24 -26 Januari 2017. Mulai pukul 09.00 – 24.00 WIB.

Tema kali ini adalah Obar Abir yang artinya Warna Warni, karena saat ini Indonesia butuh penyadaran kembali arti tentang kebhinnekaan.

Berikut adalah Jadwal dan Rangkaian Acara PIS 2017:

22 Januari 2017, Masjid Agung Jawa Tengah, Pengobatan Tradisional Cina, gratis untuk umum.
23 Jan, Gedung Boen Hian Tong (Rasa Dharma), Gang Pinggir, Workshop dan Sarasehan, Pameran Sketsa
24 Januari, Acara Pembukaan, Gelar Tok Panjang (Khusus Undangan)
24-26 Jan, MAJT, Kopi BUKAN Obar Abir
24-26 Januari – Pasar Obar Abir, Wotgandul Timur – Gang Pinggir (kuliner obar abir, gelar batik, beraneka aksesoris, Kerajinan Tangan, atraksi barongsai / Liang Liong, wayang potehi, Cengge / Tokoh dewa dewi, lorong lampion)
26 Januari, Panggung Utama, Pertigaan Gang Pinggir, Gambiran (Pagelaran Musik Obar Abir, Atraksi Wushu, Ketoprak Semarangan, Workshop Hidroponik).
Selain itu juga ada Jelajah Pecinan, 22 Januari (IAI) serta 22, 24, 25 Januari (Rally Photo & Lomba Photo). Tahun Baru Imlek tahun ini bertepatan pada tanggal 28 Januari 2017.

Selama gelaran Pasar Imlek kali ini jalan yang ditutup mulai dari pertigaan Gang Pinggir – Kapuran hingga pertigaan Wotgandul Timur – Beteng. Gang Warung hingga Pekojan tetap buka seperti biasa. Sementara Gang Tengah, Gang Besen, Gambiran, Gang Belakang, Gang Mangkok dan Gang Pasar Baru dapat dimasuki namun menjadi jalur buntu.


Source : Seputar semarang [dot] com

Mengapa Norwegia Hentikan Siaran Radio FM?


Norwegia menjadi negara pertama yang menghentikan sinyal radio FM terhitung mulai 11 Januari pukul 11.11 waktu setempat.

Pilihan ini diambil karena sistem baru, Digital Audio Broadcasting, yang lebih dikenal dengan singkatan DAB, memiliki kualitas suara yang jauh lebih jernih dengan biaya operasional yang lebih murah.

Jangkauan yang bisa dicapai sistem DAB juga lebih luas dibandingkan sinyal analog FM.
Namun langsung muncul kekhawatiran, terutama di kalangan warga usia lanjut dan para pemilik kendaraan yang tidak bisa langsung memasang peranti yang bisa menerima sinyal DAB.

Berdasarkan jajak pendapat yang diterbitkan harian Dagbladet, Desember lalu, 75 persen warga Norwegia menganggap keputusan pemerintah mematikan radio FM terlalu tergesa-gesa. ??

Memang, 70 persen audiens di Norwegia sekarang mendengarkan stasiun radio favorit mereka melalui DAB, namun para pengkritik juga mengemukakan fakta bahwa banyak orang 'yang terpaksa membeli peranti baru yang harganya bisa mencapai Rp 6,2 juta.

"Norwegia belum siap dengan penghentian radio FM. Ada jutaan pesawat radio di rumah-rumah, pondok wisata, dan kapal yang sekarang ini praktis tak bisa lagi dipakai," ujar Svein Larsen dari asosiasi radio lokal Norwegia.

Alasan lain penolakan adalah orang ingin mendengarkan radio FM untuk nostalgia. "Ada banyak nostalgia dengan radio FM. Itulah sebabnya banyak yang menganggap keputusan pemerintah kontroversial," kata Marius Lillelien, direktur stasiun radio nasional NRK.

Pemerintah Norwegia memasang target DAB akan menjadi standar siaran seluruh stasiun radio nasional pada akhir 2017.

FM ditemukan di Amerika Serikat pada 1933 dan sejak itu populer di banyak negara. Di Indonesia, FM menjadi tren sejak akhir 1980-an menggantikan sinyal AM. Ketika itu stasiun AM ramai-ramai pindah ke FM.

Beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Swiss juga mempertimbangkan untuk menghentikan siaran FM namun sejauh ini belum mengambil 'langkah drastis' seperti yang dilakukan Norwegia.

Source : Kompas [dot] com